REVIEW : ENIGMA, Adu Ilmu Hitam di Sekolah
ENIGMA (คน มนตร์ เวท)
Series yang ditunggu-tunggu akhirnya rilis juga. Setelah dipertemukan di F4 Thailand atau Boys Over Flowers-nya Thailand, cerita pada series kali ini memadukan kembali akting Win Metawin dengan Prim Chanikarn dengan genre yang berbeda dari sebelum2nya. Kalo di F4 Thailand penuh dengan kisah romansa, kali ini mereka dipasangkan namun dengan genre horor nan misterius. Dari historynya, Prim sendiri lumayan langganan berakting dalam series yang bergenre supranatural atau misteri, seperti The Gifted Graduation dan Blacklist, seperti yang pernah aku posting sebelumnya. Dari trailer Enigma aja udah mempertontonkan chemistry dua castnya ini dengan apik apalagi kalo liat keseluruhan.
Daaaan ternyata, Enigma ini juga digarap oleh tangan Sutradara series The Gifted dan F4 Thailand yaitu O Patha Thongpan. Series ini hanya menyajikan 4 episode yang mulai tayang sejak tanggal 15 Juli 2023 dan berakhir tanggal 5 Agustus 2023 dengan masing2 episodenya hanya berdurasi ±45 menit, tayang hanya sekali dalam seminggu yaitu hari Sabtu. Tepat, kemarin final episode rilis. Makin kesini, Thailand nih makin ajib klo bikin cerita series deh.
Kenalan dulu aja kali yaa sama pemain-pemainnya.Cast
Main Role
Win Metawin Opas-iamkajorn - Ajin |
Prim Chanikarn Tangkabodee - Fa |
Support Role
Piploy Kanyarat Ruangrung - Namsai |
Prigkhing Sureeyares Yakares - Yiwa |
Earn Preeyaphat Lawsuwansiri - Khaohom |
WARNING 13+❗❗❗
review ini bisa mengandung spoiler tapiii this is highly recommended to watch❗❗❗
Sinopsis
Sejak awal trailer muncul, kita sudah disuguhkan dengan scene-scene horor nan menegangkan. Drama thailand ini menceritakan seorang siswi bernama Fa yang mendapati kejadian2 aneh di sekolahnya yang secara kasat mata dianggap stress berlebihan akibat ketatnya kurikulum sekolah yang mengharuskan semua murid harus mencapai nilai tertinggi pada akademik menjadi penyebab yang lumrah. Namun kejadian2 aneh beruntun terjadi menimpa siswi2 terpintar di sekolah itu dengan unsur supranatural, tak terkecuali Fa (Prim Chanikarn) yang ternyata juga menjadi sasaran. Karakter Fa adalah gadis yang selalu kepo akan suatu hal atau yang mengganggu pikirannya, pengambil resiko yang handal, meskipun ada ketakutan yang tersembunyi dibalik itu semua. Meskipun begitu, Fa yang diselimuti ketakutan, tidak berhenti mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di sekolah, hingga pada akhirnya seorang Guru pengganti datang, yaitu pak Guru Ajin yang diperankan oleh Win Metawin.
Penampilan Pak Ajin yang ceroboh dan grasak-grusuk sangat tidak mencerminkan seorang guru, namun Fa melihat sosok Ajin dari sisi yang berbeda, kepribadian yang bertolak belakang ketika mengajar dan di luar sekolah dianggap Fa sangat mencurigakan. Kedatangan Pak Ajin membuat kecurigaan Fa makin tak terbendung. Fa rela mencari bukti2 lain ketika di malam hari. Dari sini beberapa adegan horor dan mungkin suara yang bikin enggak nyaman muncul, tapi disini menariknya. Fa menyadari bahwa dirinya sedang digoda dan menjadi sasaran makhluk yang tak kasat mata. Sosok penyelamat tiba2 muncul, bisa kalian tebak ? Ya, Guru Ajin datang. Namun bukan sosok guru Ajin yang ceroboh yang muncul, tapi Ajin yang dengan handal menangani makhluk astral dan menyelamatkan Fa saat itu, namun seketika Fa tak sadarkan diri karena mengalami shock berat.
Makin lama Fa menyadari ada yang tidak beres dengannya. Hal yang ia alami hanyalah mimpi ? ato nyata ? Ia masih terus berkutat dengan pikirannya sendiri. Pak Ajin yang "kembali" menjadi seorang guru ceroboh, akhirnya terjebak oleh Fa. Satu hal yang harus dilakukan oleh Pak Ajin yaitu jujur terhadap Fa dengan apa yang sedang terjadi di sekolahnya ini ulah dari Enigma, yang sudah ia cari sejak lama, tak hanya itu ia jg mengungkapkan jati dirinya sebagai "pemburu". Entah apa yang ada di pikiran Fa, meskipun pak Ajin menolak, Fa sangat ini bergabung dengannya untuk menemukan Enigma. Pencarian jawaban Fa tidak mulus, ia harus menghadapi sosok ini secara tidak langsung.
Siapakah sosok dibalik topeng ini ?! Enigma kah ? Apa sebenarnya Enigma ?
0 Comments: