Feature news

NONTON BIOSKOP SENDIRIAN ? SIAPA TAKUT ?

Siapa sih jaman sekarang yang masih takut kemana-kemana sendirian ? Sendirian tuh bukan berarti kesepian lho.

Belanja ? Ngemall mungkin ? Makan di resto ato nongkrong sendirian di kafe ? Nonton bioskop sendirian ?

Mungkin masih ada beberapa orang yang takut ato ada rasa ga enak klo pergi sendirian, jadi masih harus ditemenin. Tapi makin kesini, rasanya kemana2 sendiri tuh makin enak aja. Lebih sat set wat wet, lebih cepet kemana2 sendiri. Enggak harus ketemu orang baru ato ngobrol sih, aku lebih banyak diem, kecuali diajak ngobrol orang, tapiiii aku ga bisa nolak klo pas ada bayi ato balita lah di depan mata, rasanya pengen ngegodain muluuu.

cr: pribadi

Randomly, kemarin emang iseng2 aja sih ngecek jadwal film apa aja yang udah rilis. Dan yang pasti liat bioskop terdekat rumah lah, biar lebih cepet pulangnya jga. Setelah cek2 webnya, ehh kok film2 favorit nih nongol di bioskop yang sama, abis gitu ngeliat jam tayangnya kok pas, waaahh akhirnya memantapkan hati buat marathon hari itu juga. 

Akhirnya checklist juga pengen nonton bioskop sendiri ditambah lagi marathon 2 film berbeda, timingnya pas banget. Enggak pake babibu, langsung deh pamit mama sepulang kantor mau langsung nonton , dan nontonnya ada 2 jam berbeda. Shock ? yaiyaaalah pasti.

Pulang kantor jam 13.00, perjalanan bisa nyampe 45 menit ke rumah belum lagi si Mamah ternyata penget banget dibeliin sesuatu buat dimakan, yaudah lah ya kudu agak ngebut jga sih biar enggak ketinggalan film pertama. Tugas kelar, cuss berangkat ke bioskop tujuan.

Film apa sih yang ditonton ? Ya sesuai gambar ya. Hidden Strike sama Mission Impossible : Dead Reckoning pt. 1.



Sampe di counter tiket, aku nyebutin judul filmnya dan jam, oke checklisted 1 film. Dikirain mbak counter udah kali ya, masih aku terusin, "mbak tambah lagi film Mission Imposible jam 18.15 nya ya" , mbaknya tanya lagi "berapa tiket ?" , aku dengan pedenya bilang 1 aja mbak. Ada tuh mas2 di sebelah mbak nya ngeliatin. Aku bukan kepedean diliatin ya, tapi pernah ga sih ngerasa dilihatin bahkan km enggak liat langsung orang itu, kayak jadi sisi luar mata tuh udah keliatan klo kita diliatin orang gitu lho. *gimana jelasinnya deh, intinya gitu.

Yaaa aku pikir emang aku butuh waktu ku sendiri, apapun itu. Kadang emang ngerasa, aku perlu sendiri deh, entah jalan2 ke mall, belanja mungkin, ato yaa contohnya itu tadi nonton sendirian. Enggak ada salahnya juga kok, menurutku sih. Sesekali memanjakan diri tuh jg perlu ges, tapi itu jg bukan berarti memanjakan diri kan, itu bisa jadi reward kita jg , selama kita seneng. Bahkan klo ada yang pengen ikut gitu trus maksa ikut nonton jg, bisa jadi aku yang badmood soalnya udah enggak sesuai rencana.

yaa segitu lah cerita ku soal nonton bioskop sendirian. Boleh lah saling share pengalaman nonton bioskop sendirian kalian.

Learn more »

REVIEW : GOOD OLD DAYS Thai Series, 6 Kisah dengan Pelajaran Hidup

 Good Old Days (ร้านซื้อขายความทรงจำ)

Siapa yang udah nonton series Thailand ini? Cung tangaaann sini. Seberapa seru menurut kalian setelah nonton seriesnya ?


Pertama kali trailernya rilis, "harus nonton nih series". Good Old Days ini salah satu series Thailand yang rilis di Agustus 2022 lalu dan berakhir September 2022. Sebenernya udah lama nih series masuk waitinglistku, tapiii karena satu dan lain hal baru bisa nonton hampir setahun kemudian. hihihi. Good Old Days series yang juga dikenal dengan judul Shop of Memories ini memiliki 12 episode dengan durasi 48 menit di setiap episodenya.
Enggak kalah penting, series ini sungguh bertabur bintang GMMTV yagesyaa, contohnya Krist Perawat Sangpotirat, Joss Way-ar Sangngern, Bright Vachirawit Chivaaree (siapa yang gak kenal dia kan?), dan masih banyak lagi lainnya, ntar kita kenalan satu2 ya. Bisa dilihat dari judul dan trailernya, tema series ini enggak jauh-jauh dari Melodrama dan kehidupan. Salah satu director nya adalah Waa Waasuthep Ketpetch, director yang juga menggarap The Gifted Movie dan The Gifted : The Graduation, jadi ya emang enggak salah juga cinematografinya keren. 

WARNING❗❗❗
review ini bisa mengandung spoiler tapiii this is highly recommended to watch❗❗❗

Cast

{Bond and Relationship}

Lee Thanat Lowkhunsombat - Phu

Fah Yongwaree Anilbol - Mint

{Memory of Happiness}

Tay Tawan Vihokratana - Jap

Aye Sarunchana Apisamaimongkol - Piang

{Road to Regret}

Joss Way-ar Sangngern - Bomb

Namtan Tipnaree Weerawatnodom - Kai

Kay Lertsittichai - Got

{Our Soundtrack}

Thanaerng Kanyawee Songmuang - Gyb

Bright Vachirawit Chivaaree - Tong

{Love Wins}

Win Metawin Opas-iamkajorn - Maew

Pat Chayanit Chansangavej - Mew

{Somewhere Only We Belong}

Krist Perawat Sangpotirat - Hey

Prim Chanikarn Tangkabodee - Mai


Sinopsis

Krist Perawat jadi penjaga toko barang-barang antik. Antik dari segi apa ? Dari segi kenangan atau kisah pemilik barang tersebut. Berikut kisah-kisahnya.

  • Episode 1-2: Bond and Relationship

Ikatan tidak didasarkan pada ikatan darah atau keluarga, tetapi dari kita sendiri dan dengan siapa kita ingin terikat.

Analoginya seperti Phu (Lee Thanat Lowkhunsombat) yang tidak memiliki ikatan darah dengan sang Ibu karena ia di adopsi sejak kecil, ketika mendapati kabar bahwa Sang Ibu menderita sakit keras dan tidak memiliki waktu yang panjang, Phu merasakan kesakitan yang dalam takut kehilangan untuk yang kedua kalinya. Sama halnya dengan ketika ia pertama kali mendapatkan seekor anjing peliharaan Ryu, ikatan antara Phu dan Ryu begitu erat sampai pada akhirnya suatu kecelakaan merenggut nyawa Ryu yang membuat Phu sangat kehilangan. Jadi, ikatan itu tidak hanya terjadi antara manusia dengan manusia, tetapi semua makhluk hidup. Bahkan ketika Phu bertemu dengan wanita Mint (Fah Yongwaree Anilbol), trauma itu masih mengikutinya yang membuat Phu memilih untuk mundur menjalin hubungan. 

Luka perasaan ini dapat dialami oleh siapapun, efeknya jika terlalu lama dan panjang dirasakan oleh seseorang, dapat mengakibatkan hal yang disebut Trauma. Tapi untuk sebagian orang, dapat mengalihkan perasaan tersebut atau penyembuh perasaan yang dialami dengan cara yang sebenarnya hanya orang tersebut yang mengetahuinya. Tanpa paksaan, dan hanya niat dari pemilik perasaan tersebut yang dapat mengendalikan, bukan orang lain.

Makanya, terdengar klise dengan kalimat, "sudah ikhlasin saja, mungkin sudah jalannya". Tidak ada yang salah dengan kalimat itu, sebagai penguat tetapi untuk kondisi tertentu seseorang, itu juga dapat menyakiti hati yang mengalaminya. Bisa dibilang hanya waktu dan orang tersebut yang dapat menyembuhkan luka perasaan yang dialami.

  • Episode 3-4 : Memories of Happiness

Hukuman bagi orang-orang yang menyimpan perasaan mereka untuk diri sendiri tanpa diketahui orang yang mereka cintai.

(*maksudnya adalah, orang yang menyembunyikan atau tidak jujur terhadap perasaannya kepada orang lain sampai kapanpun gak akan pernah ada kesempatan untuk mengutarakannya kalo bukan dari niat diri sendiri)

Gimana cara kalian menyimpan kenangan masa lalu ? Piang (Aye Sarunchana Apisamaimongkol) dan Jab (Tay Tawan Vihokratana) selalu menyimpan kenangan dengan menggunakan kamera film mereka. Kamera tidak hanya digunakan untuk memotret objek saja, tapi untuk beberapa orang yang menggunakan kamera dengan maksud menyimpan kenangan yang dimiliki melalui hasil foto. Foto yang dihasilkan akan selalu memiliki kisahnya masing-masing, termasuk Jab. 

Jab yang begitu cintanya dengan kamera dan menemukan sosok yang selalu menjadi sasaran objek kameranya, yaitu Piang, gadis remaja teman SMA-nya dulu. Setiap jepretan kamera Jab pada Piang selalu mengisyaratkan perasaan yang begitu dalam, namun tak pernah tersampaikan secara gamblang. Piang yang selalu menganggapnya sebagai teman, tak menyadari perasaan Jab hingga akhirnya Jab tak pernah punya kesempatan untuk dapat mengutarakan perasaannya. 

Jadi, kalian klo udah ada perasaan sama cewek/cowok , yang ngakunya temen lah, sahabat lah, klo emang ada perasaan, udah ungkapin aja, daripada ujung2nya nyesel.

  • Episode 5-6 : Road to Regret

Penyesalan mu sudah tidak berarti

 kalimat ini yang cocok untuk Kai dan Got.

Kai (Namtan Tipnaree Weerawatnodom) dan Got (Kay Lertsittichai) adalah kakak beradik yang tinggal hanya bersama seorang ibu. Seorang ibu yang sampai akhir hayatnya menyembunyikan banyak trauma yang ia alami. Cara mendidik yang mungkin sebagian besar orang tua ajarkan agar putra-putrinya menjadi lebih kuat, namun sayang, seorang ibu ini seakan pilih kasih. Kai, kakak perempuan yang selalu disalahkan karena tak mampu melakukan hal-hal kecil yang mungkin itu memang ia benci. Namun, begitu sayang dengan ibunya. Got, seorang adik laki-laki Kai yang selalu menjadi perhatian ibunya, selalu mendapatkan kasih sayang yang mungkin tidak imbang. Perhatian ibu pada Got, bahkan membuat Got risih. 

Keluarga ini sedang tidak baik-baik saja.
Kai dan Got mendapati ibunya dan keluarganya pun ternyata mengalami hal yang sama. Benar adanya, semua ini tidak akan terjadi jika tidak ada sebabnya. Seorang ibu yang ternyata menyimpan uneg-unegnya sendiri dan tidak dapat ia sampaikan dengan lantang di depan keluarga. Hanya sepucuk surat yang mampu membongkar kesakitan apa yang dialami oleh Ibu selama ini. Sang Ibu pun akhirnya menyadari bahwa ada yang salah dengan keluarganya dan akhirnya berefek pada anak-anaknya. 
 
Dari sini bisa jadi pelajaran betapa pentingnya komunikasi dan toleransi dalam keluarga, bukan mengutamakan keegoisan masing-masing dalam keluarga.
  • Episode 7-8 : Our Soundtrack
Kebahagiaan bisa dari hal paling sederhana dan biasa-biasa saja

Jebakan friendzone juga sempat dialami oleh Tong (Bright Vachirawit Chivaaree) dan Gib (Thanaerng Kanyawee Songmuang). Mereka bertemu ketika masih berada di bangku sekolah dasar. Saat itu Tong adalah tetangga baru Gib, tak lama berkenalan mereka pun akhirnya semakin dekat hingga dewasa. Kegemaran mereka yang juga sama membuat ikatan hubungan mereka semakin hari kian kuat hingga menjadi impian mereka bersama. 

Musik, itulah hal yang mampu mempersatukan dan memisahkan mereka sekaligus kekuatan mereka. 

Gib yang saat itu sedang dilanda masalah keluarga memaksanya untuk lebih realistis untuk berpenghasilan dengan mengakhiri impiannya sebagai musisi dan meninggalkan Tong seorang diri menggapai impian yang mereka bentuk bersama. Sepeninggalan Gib, hanya gitar yang menemani Tong. Tong tak pernah putus asa, dibalik kegagalan ataupun keberhasilan hanya ada bayangan Gib. Sampai Tong dihadapkan dengan pilihan jalan untuk terus menggapai mimpinya sebagai musisi atau kembali bersama Gib. It's all about choice.

Dulu ku berpikir, semakin banyak yang menyukai musikku, akan semakin baik. tapi aku menyadari yang terpenting saat ini bukanlah ratusan ribu orang yang bertepuk tangan di depanku, melainkan hanya satu orang yang ada di sisiku. 

Ini nih lagu yang sekaligus jadi Sountrack series Good Old Days. Easy listening banget sih ini.


  • Episode 9-10 : Love Wins

Percayalah, cinta akan menang

Kisah percintaan Meaw dan Mew sangatlah rumit, dengan perbedaan yang begitu mencolok diantara keduanya. Meaw yang diperankan oleh Win Metawin, serta Mew yang diperankan oleh Pat Chayanit Chansangavej menjalin hubungan yang cukup lama, namun karena perbedaan strata sosial, membuat mereka saling insecure. Mew yang berasal dari keluarga kaya raya, sedangkan Meaw dari keluarga sederhana yang hanya tinggal berdua dengan ibunya. 

Bagi Mew, hubungan antar 2 sejoli ini yang dibutuhkan hanyalah cinta tanpa memikirkan hal lain, hanya antara mereka berdua. Tapi itu semua tidak cukup jika mereka tidak mampu membangun 'cinta' itu sendiri dalam hubungan mereka. Masing-masing memiliki rasa kekhawatiran dan keegoisan yang membuat hubungan mereka berdua tak berhasil.   

Tetap saja, cinta itu harus menang, pasti menang, dengan masing-masing harus juga mampu berintrospeksi diri jauh ke dalam diri masing-masing. Apa yang mereka berdua cari dalam hubungan ini ? Mampukah Meaw menepati janjinya pada Mew ?

  • Episode 11-12 : Somewhere Only We Belong

Ikhlasin aja, klo jodoh bakal balik lagi dengan jalannya masing-masing

Quote ini ngena banget di dua episode terakhir Good Old Days yang bertopik tentang keikhlasan dan melanjutkan hidup. Kisah terakhir mengangkat cerita tentang pemilik toko antik ini, yaitu Hey (Krist Perawat Sangpotirat) yang secara tidak sengaja bertemu dengan gadis bernama Mhai (Prim Chanikarn Tangkabodee) di toko yang saat itu masih berupa rental game untuk anak-anak. Kedatangan Mhai menyiratkan warna baru di kehidupan Hey. 

Dibalik itu, Mhai adalah seorang gadis yang juga diikuti oleh masalah keluarga dan pendidikannya. Tekanan dan tuntutan yang Mhai dapatkan dari Ibunya untuk selalu mendapatkan nilai terbaik di sekolah, membuat depresinya kian hari kian memuncak. Mengetahui Mhai tidak dapat menikmati hidupnya karena pilihan orang lain, Paman Mhai khawatir dan berusaha memberikan pandangan lebih luas tentang kehidupan yang sebagaimanamestinya dijalani, tak perlu memaksakan diri, Mhai juga harus bisa menikmati hidupnya. 

Cara Mhai menikmati hidup terbantu oleh toko rental game yang dimiliki oleh Hey. Bisa dikatakan ia selalu bermain dengan Hey di sana. Tidak terima anaknya dipengaruhi untuk bermain, Ibu Mhai mewanti2 Hey untuk menjauhinya. Dari sini kisah mereka semakin rumit. Kesalahpahaman antara Hey dan Mhai dimulai dari sini. Mhai meninggalkan kota dan terbang ke Kanada meninggalkan Hey tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi. 

Berjalannya waktu, Hey mengubah toko rental gamenya menjadi toko antik, bukan tanpa alasan, ia terpikir oleh kata2 Kakeknya yang sudah meninggal. Toko Antik yang ia dirikan kini harus digusur karena satu dan lain hal. Hey tidak bergeming dengan peringatan itu, tapi Phu, teman Hey memberikan saran sebagai teman. 

"Hidup bukanlah tentang sebuah ikatan, melainkan bagaimana kita mengikhlaskan dan terus maju ke depan" ~ Phu

Hey mulai mengikhlaskan toko itu dan dapat melanjutkan hidupnya dengan baik seperti yang disarankan Phu dan mencari kebahagiaan. Hingga akhirnya ia bisa menemukan kebahagiaan yang ia tunggu dan cari, yaitu Mhai.

Series ini patut diacungi jempol sih, dari 12 episode dengan tiap 2 episodenya memiliki kisah yang dalam serta menjadi pelajaran hidup. Setelah nonton semua episode ini, pasti ada yang ngerasa relate sama kehidupan kalian deh. *disclaimer: 3 kisah yang bikin aku nangis bisa nangis, yaitu Bond and Relationship, Love Wins sama kisah paling akhir, Somewhere Only We Belong.

Series ini masih tersedia dan bisa ditonton di GMMTV Youtube Channel ya, yang tersedia dengan subtitle Inggris dan Indonesianya *saranku pake Inggris aja

Ini nih trailernya yang bisa kalian tonton.


Klo yang satu ini trailer resminya GMMTV.


See you and happy watching !!!

Sourced by :
MyDramaList
GMMTV Youtube
Learn more »

REVIEW : ASTROPHILE Thai Series, Penantian Cinta Pertama Si Seniman

Astrophile (คืนนับดาว)

Sawadee kha !!!

Setelah ngebahas Devil Sister, kita lanjut nih ngebahas series barunya dedek Bright sama mbak Davika. Kayaknya 2 cerita ini ada unsur gap umur antar pemainnya deh, soalnya di series ini juga mirip2 gitu. Setamatnya Devil Sister, tayanglah series yang diperankan oleh Bright Vachirawit. Siapa yang enggak kenal Bright sih, apa lagi berakting dengan lawan mainnya Davika.

Oke kita mulai darimana ya..


Drama Thailand berjudul Astrophile ini sudah tayang sejak tanggal 1 Juni 2022, setelah Devil Sister berakhir. Series ini masih sama seperti series lainnya yang durasinya tidak terlalu panjang, yaitu kurang lebih 48 menitan per episode dan terdiri dari 18 episode. Usut punya usut, film director series ini adalah Koo Ekkasit Trakulkasemsuk, yang juga pembuat series Devil sisters.
Astrophile Thai series ini berkisah tentang 2 manusia yang bercita-cita sebagai seniman namun masing-masing memiliki kendala dalam menggapai cita-cita mereka. Tapi, dari kisah mereka juga ada kisah romantis yang tersirat. 

Gambaran mengenai Astrophile, mengutip dari CNNIndonesia, Astrophile sendiri sebutan untuk mereka yang sangat menyukai segala hal tentang langit dan benda angkasa. Bagi mereka, menatap langit memperlambat mereka dan menawarkan pilihan serta kesempatan bagi mereka untuk mengambil napas dalam untuk memperluas jiwa dan merangkul kebebasan. Para Astrophile biasanya menyaksikan fenomena yang terjadi setiap 88 hari sekali yaitu Aphelion Merkurius tanpa alat bantu setiap malam cerah di awal bulan September.

Naaah apa kaitannya Astrophile secara teori dengan series Thailand ini ? Tentu saja ada. Tapi sebelum lanjut ke sinopsisnya, kita kenalan dulu lah sama para pemain Astrophile ini.

Cast

Mai Davika Hoorne sebagai Nubdao


Bright Vachirawit Chivaaree sebagai Kimhan / Klang Mesa / Loong Nhuad


Off Jumpol Adulkittiporn sebagai Tankhun

Sinopsis

Kimhan (Bright Vachirawit) yang menyadari perasaannya untuk Nubdao (Davika Hoorne) semenjak duduk di bangku sekolah, rela menunggu bertahun-tahun agar dapat bertemu kembali dengan Cinta Pertamanya itu. Meskipun begitu, Kimhan adalah laki2 biasa, yang juga mengalami kerumitan dalam hidupnya antara lain masalah keluarga yang membuat dirinya dibenci oleh Ibu-nya sendiri juga ia dikhianati oleh wanita yang pernah ia jalin hubungan. Semua kehidupannya tidak lepas dari masalah yang dialami wanita, bukan hanya pacarnya tapi juga ibunya. 
Kimhan bukan lelaki yang mudah putus asa, kehidupannya yang rumit, tak membuat hati seniman dalam dirinya mati begitu saja. Justru dengan kekuatan hati itulah, ia mampu menjalani semua likaliku hidupnya. Seniman, lebih tepatnya pelukis, cita2 yang ia selalu dambakan. 

Kisah lain, seorang gadis cantik bernama Nubdao yang selalu merasa dirinya tidak dicintai oleh keluarganya yang harus merelakan hobi dan impiannya sebagai seniman demi mengais rejeki di kota besar demi menghidupi keluarganya di ChiangMai. Nubdao adalah pembawa acara Home Shopping, bertajuk 'Wish You Were Home.' Dia selalu menjadi orang yang kuat dan pekerja keras. Karena kecantikannya, Nubdao selalu mendapat perlakuan buruk dari bosnya sendiri, namun Nubdao tidak sendirian, sepanjang perjalanan karirnya, ada sesosok laki yang selalu menemani Nubdao dalam suka maupun duka, yaitu Tankhun (Off Jumpol) yang akhirnya terjebak dalam friendzone karena hanya dianggap sebagai teman. Tankhun sebagai teman kerja Nubdao yang bertahun-tahun selalu ada untuk Nubdao yang lama kelamaan menyimpan rasa pada Nubdao, terlalu takut untuk mengutarakan perasaannya. 

Konflik antara 2 lelaki ini dimulai ketika Kimhan akhirnya bertemu kembali dengan Nubdao secara tidak sengaja. Tanpa ia sadari, Nubdao adalah tetangganya. Kimhan dan Nubdao semakin dekat setelah Kimhan juga ikut andil dalam project yang dilakukan oleh tv yang dinaungi Nubdao. Tankhun, menyadari dan merasa ada yang janggal dengan kedekatan Kimhan dan Nubdao. Gencatan senjata dan dapat dihindarkan dari para bujang ini. Selama kedekatan Kimhan dan Nubdao, Nubdao masih tak menyadari bahwa Kimhan adalah sosok laki yang dulu ia temui di sekolah dan saling berjanji di malam mereka menghitung bintang. Entah apa yang ada dibenak Kimhan sampai tidak dapat mengutarakan isi hatinya, paling tidak mengingatkan bahwa ia adalah si Poni yang selalu Nubdao ingat.

Kira-kira gimana yang akhir kisah cinta segitia ini ?

Sebelum nonton seriesnya, bisa kalian tonton dulu nih trailernya.
dari Davika :

Semua orang pada awalnya pasti jadi orang asing bagi kita , tapi nantinya kita akan tertarik pada sesuatu tentang mereka, karena mereka bisa menyentuh hati kita.
See you and happy watching!!!

Source by :
Learn more »

REVIEW : DEVIL SISTER Thai Series, Win Suka sama yang Galak

Devil Sister (แอ๊บร้ายให้นายไม่รัก)

Sawadee kha !!!

Kelamaan ngedraft nih series, nontonnya dari kapan tau dah, dan akhirnya kelar juga nulis postingan tentang seriesnya Win Metawin yang satu ini. 


Alasan kenapa mau review series ini ? Satu, pasti karena ada Win; kedua, pas lihat judul sama trailernya, hhmm lumayan bikin kepo. Apalagi pas scene karakter si cewek yang jadi lawan main si Win, Min Pechaya muncul. Nih anak karakternya berasa udah bukan cewek, saking tegasnya, kayak gak punya perasaanlah. Klo sebutan sekarang tuh, karakternya Alfa Female banget. Tapi, dibalik karakter yang kuat itu, ada sesuatu yang harus ia sembunyikan. Apa tuhh ? Yuk kita bahas *dikit aja.

Devil Sister Series ini udah rilis sejak April 2022 dan tamat bulan Juni 2022, dengan total 18 episode yang masing-masing berdurasi 45 menit. Series ini jadi lebih terkenal karena pemain cowoknya, yaitu Win Metawin. Tapi enggak cuma Win kok yang terkenal, ada beberapa artis Thailand yang juga terkenal di series ini. Beberapa dari kalian yang mungkin udah jadi penggemar series-series dari Thailand pasti udah tau. Btw, genre series ini sih lebih ke drama romantis gitu ya, hubungan kekeluargaan yang rumit dan juga percintaan dari para pemainnya tapi ga melulu romantis yang serius gitu kok, masih ada komedi2nya, jadi ga terlalu ngebosenin.

Oh iya kenalan dulu deh sama para pemainnya yang cakep-cakep nih.

Cast
Min Pechaya Wattanamontree
Irin
Win Metawin Opas-iamkajorn
Namcha
Piploy Kanyarat Ruangrung
Inn
Pod Suphakorn Sriphothong
Jin

Sinopsis

Irin, seorang gadis cantik namun pemarah dan tak kenal rasa takut, hingga disebut "Iblis" ini diperankan oleh Min Pechaya. Namun, itu semua hanya akting belaka, sebaliknya, dia membangun image yang kejam untuk bisa mendidik adik perempuannya bernama Inn. Irin dikenal kejam, tidak hanya orang lain, Inn pun menganggap Irin begitu kejam. Tapi karakter Irin yang dikenal kejam ini tidak berlaku untuk Win Metawin yang berperan sebagai Namcha. Namcha adalah adik dari Sahabat Irin, yaitu Namtan. Karena terlalu sering bergaul dengan kakaknya dan juga Irin yang notabene mereka juga bertetangga, Namcha pun jatuh cinta pada Irin. Jelas ada gap umur dalam hubungan ini. Gayung bersambut, perasaan Namcha diterima oleh Irin meskipun agak gengsi2 gitu deh, tapi dengan syarat Namcha harus menyelesaikan sekolah dan menggapai cita-citanya sebagai dokter hewan. Hubungan ini mereka jalin tanpa seorang pun yang tau alias backstreet.

Kisah cinta mereka semakin rumit ketika Irin mengetahui Inn juga mencintai lelaki yang sama. Oh iya, Namcha dan Inn adalah temen sebaya ya. Jadi si Inn juga ternyata diam2 menyimpan perasaan untuk Namcha, tapi Namcha cuma ngeliat Irin seorang. Irin yang menyadari bahwa adik perempuannya mencintai laki2 yang sama, tanpa memikirkan perasaannya, Irin pun mengakhiri hubungan sepihak dan tanpa penjelasan apapun. Waktu berlalu, Cinta Namcha tak pernah hilang, bahkan ia terus berjuang mendapatkan hati Irin kembali.

Kehidupan Irin tak semudah yang dibayangkan, ia selalu merelakan apa yang ia inginkan, tapi disisi lain ia selalu terlihat sempurna dari sudut pandang orang lain yang mengakibatkan orang lain pun iri terhadapnya. Sekalipun Irin berkorban, ia tidak pernah mengeluhkan hal tersebut, tapi tak sedikit pun pengorbanan Irin dinilai. Namcha yang selalu berjuang untuk mendapatkan Cintanya kembali, ia lah yang selalu berada di sisi Irin ketika Irin merasa tak memiliki siapa2. Sejahat apapun perilaku Irin agar ia dijauhi, Namcha selalu ada untuknya. Kira2 ada gebrakan apa yang bakal dilakukan Irin untuk menjadi dirinya sendiri ? 

Cerita Devil Sister sendiri sebenarnya cukup ringan, tapi memang ada intrik kehidupan lah, mulai dari komedinya ada, pas sedihnya juga dapet, marahnya dapat banget. Overall, akting pemainnya oke. Bagi kalian yang mau nonton bisa banget dari Youtube GMMTV, semoga masih ada. *harusnya masih ada sih*

Sebelum nonton seriesnya , bisa kalian tonton dulu trailernya nih disini.


dari Namcha :

Tidak semua yang kamu inginkan harus kamu dapatkan

See you and happy watching!!!

Sourced by :
Learn more »

Review : Garnier Bright Complete Anti Acne Serum, Noda Bekas Jerawat pun Pudar

Halooo Acne fighter!!!

Ketemu lagi nih kita. Masih berlanjut dari postingan2 sebelumnya tentang penyembuhan ku dari SiWat aka jerawat, kali ini mau ngeshare aja nih perawatan kulitku setelah sembuh dari jerawat parah kayak kemarin. Sembuh dari jerawat enggak serta merta semua udah selesai ya, tapi aku menyadari kulitku enggak kayak dulu lagi, klo dulu mungkin bisa disebut kulit badak kali saking tahan dari semua jenis permasalahan kulit, tapi sekarang udah gak bisa dipungkiri klo perawatan kulit udah jadi salah satu perhatianku.

Inget gak di postingan ini, aku bilang bakal share cerita soal produk apa yang bisa aku kombinasiin sama sunscreen tiap hari. Nah, ini dia produknya, Garnier Bright Complete Anti Acne Serum. 

Udah lama sih sebenernya pengen nyoba Garnier ini, soalnya kan untuk kulit berjerawat dan fungsi lainnya juga bisa mencerahkan, jadi enggak kebanyakan serum yang perlu dipake gitu maksudnya. Pertama coba sih beli yang sachet 7 ml, beberapa kali beli ternyata cocok dan emang sih gak bikin jerawat nongol lagi, plusnya mulai memudarkan bekas-bekas jerawat. Alhamdulillah. Lanjutlah beli dengan kemasan yang lebih besar, yang 15 ml. Botolnya kayak gambar yang diatas itu, botol kaca biru yang sesuai genggaman aja. Serum ini enggak terlalu berat, cair dan bening, jadi gampang meresapnya.

Naaah yang sebelumnya aku cuma pake sunscreen, berhubung sekarang ada tambahan serum, aturan yang aku pake untuk aplikasi 2 produk ini yaitu :
Pertama, bersihkan wajah pake Clean, lalu keringkan;
Kedua, teteskan serum sebanyak 2-3 tetes, ratakan ke wajah dan tepuk2 biar lebih meresap, tunggu kering
Ketiga, lanjutkan dengan sunscreen untuk mengunci rangkaian serum di wajah. Selesai deh, dan bisa dilanjutkan dengan bedak. Dan, aku lebih seneng pake bedak tabur yanga nyaman buat kulit berjerawat. 
Oh iya, disini aku enggak pake moisturizer yah, soalnya takut keliatan makin berminyak.  

Tapi mungkin ada sih moisturizer yang enggak bikin berminyak, klo ada yang cocok sama kulitku , aku bakal review juga yaa.

daaaan setelah pemakaian serum dan sunscreen secara konsisten selama ±5 bulan, gini deh hasilnya. Foto2 ini aku ambil tiap bulan, jadi biar keliatan perubahannya.





Formulasi combo serum dan sunscreen ini emang bisa banget bantu ngerawatn kulit yang berjerawat macem aku gini, jadi persahabatan ku dengan mereka enggak bakal luntur, bakal terus pake. 

Buat kalian para acnefighter, semangat terus yaaa biar cepet bebas dari SiWat alias jerawat2 yang membandel.

See you !!!
Learn more »

Review : Biore UV Aqua Rich Sunscreen, Perlindungan Maximal kala Heatwave

Halooo Acne fighter!!!

Kalo sebelumnya aku udah bahas tentang penyembuhan jerawatku, yang ini enggak kalah penting buat melindungi kulit kita dari sinar UVA dan UVB.

Akhir2 ini cuaca kan lagi hot2nya yaa alias kita lagi di landa gelombang panas (Heatwave, kata temenku biar agak gaul), beberapa negara termasuk Indonesia juga gak luput dari serangan gelombang panas ini. Karena Indonesia ini negara Tropis ditambah lagi adanya fenomena gelombang panas, 2 faktor ini juga gak boleh donk menghambat aktifitas kita di luar rumah, tak terlepas bagi pekerja kantoran terlebih untuk pekerja lapangan yang seringnya bekerja di luar ruangan. 
Mengutip dari artikel Siloamhospitals.com, Efek dari gelombang panas ini, selain bikin kegerahan tapi juga bisa berefek pada kesehatan kulit, lho! Kenapa? yaa yang pasti kadar panas yang di terima sama kulit akan lebih tinggi daripada biasanya. Fenomena ini membuat beberapa kalangan menghimbau untuk menggunakan sunscreen sebagai perlindungan kulit kita.

Aku bakal cerita tentang pengalamanku selama ini pake sunscreen. Mungkin beberapa dari kalian udah pake sunscreen ini, karena udah ngalamin sendiri juga ya. Sunscreen yang aku maksud disini, Biore UV Aqua Rich Sunscreen

Disclaimer : pemilihan sunscreen sesuaikan juga dengan keadaan kulit ya. untuk saat ini, aku cocok banget pake produk ini. Untuk kalian yang mau coba, cara paling aman diawali konsul dulu ke dokter kulit.

Biore UV Aqua Rich Sunscreen

Aku sendiri bukan tipe pemerhati penampilan apalagi makeup ato skincare. Trus kenapa kok akhirnya pake Biore UV ini ? awalnya karena ikut2an. YA, aku ngikut saran temenku usahakan pake sunscreen sejak dini. Sayangnya, aku baru pake produk ini baru taun 2019an, agak telat sih. Kalo inget2 dulu, rasanya nyesel kenapa enggak pake sunscreen dari dulu. Tapi emang dulu takut2 buat nyoba sesuatu di kulit tuh takutnya enggak cocok, apalagi kulit wajah, takutnya malah bikin breakout.

Nah kalo baca beberapa artikel tentang sunscreen sendiri kan fungsinya emang lebih ke perlindungan kulit, salah satunya juga melindungi kulit dari peradangan karena paparan sinar matahari yang terus-menerus. Jadi sunscreen ini emang dibutuhkan banget bagi setiap orang, cewek maupun cowok, untuk melindungi kulit kita biar efeknya tuh enggak makin parah gitu lho.

Pemakaian sunscreen ku sempet berhenti pas muka ku lagi breakout, sebenernya aku enggak tau ini ngaruh ato enggak sama jerawat ku ya, tapi pas itu mikirnya karena jenis kulit ku normal cenderung berminyak, penggunaan sunscreen aku stop biar enggak makin berminyak dan jerawatan. Setelah jerawatku agak berkurang, aku nyoba pake lagi nih sunscreen. 

Btw, caraku yang diatas tadi jangan ditiru ya, mending kalian konsul dulu sama dokter kulit penggunaan dan cara pemakaian sunscreen yang cocok untuk kulit berjerawat.

Lanjut ke pemakaian sunscreen ya. Pemakaian sunscreen bisa jadi base sebelum kita make up. Oh iya, aku sempet nemu info tentang langkah pemaikaian biar penggunaan sunscreen ini lebih maksimal dari dokter. Sunscreen bisa digunakan bersamaan dengan serum yang mengandung vit. C dan/atau turunannya. Serum bisa dipake dulu, tunggu agak kering ato meresap, baru ditimpa sama sunscreen ini. Cara ini udah aku coba ±3 bulanan, entah sugesti ato emang realnya bener2 ngaruh ya, tapi aku sendiri ngerasa kulitku enggak kusam lagi dan warna kulit ku emang lebih rata (gak belang kayak sebelum2nya). Jadi ini pemakaian normal untuk kalian yang mau sekolah, berangkat kerja atau pokoknya untuk kalian yang mau berjumpa dengan Matahari lah.

Naaah, Liburan ke Bali bulan Maret kemarin kan sering banget tuh berjemur di pantai, mainan watersport, yaa pokoknya seharian lah terpapar matahari. Udah diwanti2 sih , siapin sunblock selama disana kan pasti manas terus tuh. Nah karna aku enggak bawa dan males juga beli disana, ngide nih, pake aja Biore UV ku itu buat badan, yaa paling punggung tangan, lengan, kaki sama betis lah. And .. its worked!!! Ternyata itu ampuh banget jadi sunblock juga. Udah gitu, karean teksturnya gel dan watery jadinya langsung nyerap gitu, ga keliatan kayak pake sunblock, tapi kulitku enggak kebakar. Belang sih belang, tapi masih aman enggak sampe bikin perih di kulit karena kelamaan main di pantai.
Sebenernya sunscreen Biore UV ini mungkin bisa termasuk sunblock juga kaliya, kalo dilihat dari SPF 50+ dan PA++++

Cukup deh ceritanya, buat kalian yang emang lagi nyari sunscreen, produk ini juga bisa dicoba yaaagesyaa. Intinya kalo mau nyari sunscreen dengan perlindungan maksimal, bisa pake yang SPF 50+ dan PA++++. Tapi kadar SPF nya juga bisa kamu sesuaikan sama kebutuhan kamu.

Ini aku bagiin link e-commercenya


sssttt... ntar aku ceritain juga produk apa yang bisa aku kombinasiin sama sunscreen ini dan yang cocok buat kulit dengan SiWat alias berjerawat.

See you guys!!!
Learn more »

Review : Breylee Cleansing Pad, Soothing Your Acne Prone Skin

Halo Acne Fighter !!!

Balik lagi nih aku mau ngelanjutin tentang perjuanganku bebas dari SiWat alias jerawat.

Kalo kemarin aku bahas tentang Oxy10 si obat totol jerawat yang ajaib itu, kali ini aku mau cerita tentang soothing ato menenangkan kulit wajahku biar SiWat ini gak kebiasaan muncul2 lagi.

Breylee Cleansing Pad

Awalnya kepo sama produk ini gara2 ada beberapa video yang berkaitan sama penyembuhan acne dan perawatan kulitnya. Nih produk lumayan sering muncul jadi iklan, kok makin bikin penasaran. Yaudah belilah tuh akhirnya. Sebenernya sebelum pake Oxy10, aku nyoba produk ini dulu. Dan aku kira emang aku perlu deep cleanser juga ya selain facial wash, makanya aku nekat nyoba ini.
Waktu kemasannya dibuka tuh aromanya seger banget, ada mint2nya gitu jadi di kulit wajah tuh langsung nyeeesss aja. Karena cleansing pad nya ini ada 2 sisi dengan kegunaan berbeda, aku jelasin satu2 disini.

> Pad bertekstur
    bisa dipake buat bersihin wajah kalian, sekaligus bisa jadi toner juga. Caranya dengan mengusap pad yang bertekstur secara lembut di area wajah kalian.

> Pad halus
    bisa dipake buat soothing alias buat menenangkan kulit wajah, caranya ditempelin aja pad yang halus di wajah yang diinginkan.

Efeknya gimana ?
Pemakaian ku enggak sampe habis, masih pemakaian setengah, kulitku kerasa lebih halus aja gitu, dan yang pasti bisa nenangin jerawat yg lagi meradang. Misal nih, kayak aku pake malem, aku tempelin tuh pad semaleman, masing2 1 pad di dahi sama pipi kanan kiri atau di area yang kerasa bakalan muncul jerawat, besok paginya bakal ini bisa langsung kempes. Kalo aku bisa bilang, pemakaian pad ini secara teratur, bisa meminimalisir tumbuhnya jerawat baru, udah gitu bikin kulit wajah berasa lebih bersih aja kayak pake deep cleansing.

Sebenernya produk Breylee yang aku coba bukan cuma ini sih, ada lagi yang namanya "Breylee Acne Pimple Patch"


Dan lagi, keracun lagi saya sama video2 yang beredar tentang penyembuhan jerawat. Nah klo patch ini fungsinya lebih cepet proses pematangan jerawat dan yang utama sih klo buat aku bisa nutupin jerawat dari jari2 yang iseng tiba2 megang jerawat pas kerasa agak gatel. Biasanya refleks aja gitu klo kerasa gatel di muka, langsung nih tangan megang ato ngegaruk area yg gatel, padahal enggak tau keadaan tangan abis megang apa dan yang pasti tangan dalam keadaan enggak bersih.

Ada 2 macam patch: Day untuk siang dan Night untuk malam, masing2 juga punya 2 ukuran kecil dan besar. Bedanya ada pada ketebalan patch-nya, untuk Day ato penggunaan siang hari, ketebalannya hanya 0,1 mm, jadi untuk pake makeup masih bisa tersamarkan. Sedangkan untuk yang Night ato penggunaan malam hari, ketebalan 0,3 mm jadi bisa dipake semaleman sebelum tidur sampe besok paginya baru dilepas.

Ini contoh waktu aku pake pagi sebelum kerja.

Satisfying moment tuh pas kita ngelepas patch-nya nih, jadi pas udah mateng itu jerawat bisa ketarik bebarengan sama dilepasnya patch dari kulit kalian.
Sebenernya untuk patch bisa dari macam2 merk ya, cuma setelah aku coba beberapa merk patch, aku paling cocok sama Patch nya Breylee ini.

Oh iya ini bisa dibeli secara online ya. Aku bagiin link e-commerce di bawah ini ya.


Klo mau perawatan sih emang, Konsisten adalah koentji yagesya.

Eitttss ini belum kelar ya, masih ada perawatan lain yang bakal aku ceritain ke kalian.

See you at another blogpost.
Learn more »

Review : Oxy10, Kekuatan Penuh untuk Acne Fighter

Halooo Acne fighter!!!

Perkenalkan ...

Ini formulasi combo yang mampu ngalahin jerawat ku

Oxy10 dan Clean&Clear Facial Wash

Siapa disini yang jadi pejuang acne kayak aku ? Semenjak aku nulis cerita ku pertama kali di postingan ini, tapi belum ada kelanjutannya lagi ya. Sekarang aku mau ngelanjutin cerita tentang perjuangan ku nyembuhin jerawat yang menggila, gak pernah ngalamin jerawatan selevel ini, pertama kali ya pas 2020. Dari 2020 sampe 2023 ini, gak gampang juga nyari cara buat sembuh. Obat totol jerawat segala merk sampe dari apotek pun, dicoba, segala minum obat penyembuh jerawat juga tuh si K*psida, udah abis 2 box juga masih enggak ngaruh, udah gitu pake kompresan es batu juga tetep enggak ada efeknya. Sampe pada akhirnya pake perawatan MS Glow, tapi itupun enggak bertahan lama.

2020 masih konsisten pake perawatan dari MS Glow, lumayan juga sih sebenernya jerawatnya udah nipis, eetapiiii pas udah ga pake produknya, jerawatnya kok muncul lagi. Kupikir, lha masa' ketergantungan. Tapi yaudahlah mutusin buat stop pake MS Glow 2021. 

Disclamer : MS Glow bagus2 aja kok, tapi emang buat kulit tuh cocok2an yaa. Paling bener sih emang kudu konsultasi dokter kulit aja, biar ada solusinya. Karena jerawat juga bisa macem2, emang ada yang hormon ato emang jerawat yang butuh pengobatan antibiotik dsb. Saranku, emang harus ke dokter kulit aja.

2021 tuh parah2nya, klo ada pepatah mati satu tumbuh seribu, klo ini belum ilang jerawat satu, udah tumbuh jerawat lainnya. Streeess banget. Padahal pemicu jerawat juga salah satunya dari tingkat stres ga sih. Udah kena jerawat, kudunya ga boleh stres , makin stres gegara jerawat, makiiiinn jerawatan. Aku agak takut mau posting fotoku, soalnya jerawatnya parah sih. huhuhu. 

Tapi buat kalian, gpp deh biar keliatan perbedaannya setelah aku pake sendiri. Sorry klo bikin ngeri yaa ..

06 Jan 2023

Capek banget ngurusin jerawat yang gak kelar2 nih. 
Sampe akhirnya googling nih, apa yang bisa menyemmbuhkan jerawat. Waktu itu aku baca di CNN Indonesia, ada macem-macem zat yang bisa nyembuhin jerawat. Aku ambil contoh, Sulfur, aku agak tertarik sih sama ini, kandungannya udah ada di merk JF Sulfur. tapi ini belum coba. Trus baca2 lagi, ada Salicylic Acid, klo ini aku udah pake di facial wash ku Ganier dan emang cocok, cuma efeknya mungkin gak bisa cepet. Benzoil Peroxida, zat yang ampuh buat ngelarin jerawat selanjutnya. Tapi waktu itu enggak tau, kandungannya ada di produk apa.     

Klimaksnya, pas Desember 2022, ada salah satu temenku ngajak videocall, aku tolak mentah2 lah, coy nih muka asli enggak banget. Yang ada orang ngeliat aku tuh jijik. Aku bilang tuh, aku jerawatan parah, ga berani videocall, *ntar lu ngacir lagi. Naaah, kok ya aku lupa, ini temenku kan dokter juga *gatau dokter apaan. Dia nanya2 nih, jerawatnya seberapa parah, tipe kulitku apa bla bla bla. Aku jawab sewajarnya. 
Temen ku nyaranin pake obat totol namanya "Oxy10". Dan setelah aku cari2, bahan yang terkandung dalam Oxy10 ini salah satu zat yang aku baca tadi, Benzoil Peroxida dengan level yang disesuaikan. 

dan taaaraaaa ...
Oxy10 - Maximum for Stubborn Acne

Oxy ini emang ada levelnya, tapi aku disaranin pake yang Oxy10 yang maximum strength.
Pake 2 produk ini, gak sampe sebulan, nih muka jauh lebih mendingan, dan bahkan si jerawat jadi ga sering muncul dan si bruntusan pun mulai menghilang. Jadi kulitku udah mulai agak tenang. Oxy10 ini obat jerawat yang berbentuk cream berwarna putih. Teksturnya bisa lgsg meresap di kulit setelah di oles, di beberapa kasus emang bikin kulit sekitaran jerawat jadi kering, Untuk yang kulit normal cenderung berminyak kayak aku sih pasti fine2 aja. 

Karena efeknya bikin kulit kering, pemakaian cream harus pas di jerawat yang aktif atau yang 'sedang' aktif ya. Usahain pke cottonbud ato apalah yang buat oles cream ke jerawat. Kalo aku sendiri pake nya pas pagi sama malam dan karena jerawat ku agak rata semuka, yes bener semuka, bahkan di dahi aja masih ada jerawat yang bruntusan gitu lho, jadinya pakenya lumayan rata tapi tipis2 aja. Jerawat yang diolesin Oxy10 malem hari, pagi nya udah kering dan mengelupas sendiri ges. Puaaaaling gedeg tuh emang pas di dahi, jerawat yang bruntusan sampe geli sendiri klo pas kepegang tangan. *usahakan jangan sering2 pegang wajah pake tangan ya , minimal cuci tangan dulu

Clean & Clear Foaming Face Wash

Kalo pemakaian Facial Wash ya pasti udah pada tau lah yaaa. Pakenya ya normal2 aja, tiap pagi sama malem sebelum tidur. Oh iya, sebelum aku ganti Clean&Clear ini, aku pemakai setia dari Ganier Bright Complete Anti Acne Cleansing Foam. Tapi, karena jerawatnya udah kelar nih, aku pake Clean&Clear sama Garnier Foam nya bergantian. Karena aku sendiri lebih suka hasilnya tuh keset banget gitu lho, yang klo orang bilang wajahnya ketarik habis cuci muka. hahaha, tapi emang aku suka yang kayak gitu.

Sejauh ini Oxy10 emang jadi obat totol jerawat TERBAIIIKK dan TERAMPUH yang pernah aku coba. 
Tapi Oxy10 ini kayaknya agak jarang ada di Apotek2 di Surabaya dan sekitarnya. Soalnya sepupu aku yang sesama acne fighter juga udah nyari di apotek, cuma susah nemunya. Sekalinya ada emang yang Oxy5 dan tergolong cukup mahal. Tapi gpp lah mahal dikit, buat penyembuhan acne yaaa ges ya.

Dan baru2 ini nemu di Singapore , tepatnya di Unity Pharmacy Vivo City Singapore.

Bakal aku kasih progres setelah pemakaian duo combo ini selama ± 1 bulan. Aku baru pake ini sejak tanggal 27 Januari 2023 ya.

Ini progress ku ..

06 Feb 2023
26 Feb 2023

Dari 2 foto di atas udah keliatan perbedaannya lumayan banget.

25 Mar 2023

Sampe bulan Maret 2023 ini, udah tinggal bekas2nya aja. Klo untuk ngilangin bekas2nya sih, ada yang bertugas sendiri yaa, si Serum dan Soothing. hehe

Sekian cerita perjuangan ku nyembuhin SiWat alias si jerawat. 

Ohiya, aku ada produk lagi untuk menenangkan kulit *cocok buat aku. Tunggu postingan selanjutnya ya
Learn more »

Contact Form

Name

Email *

Message *